TRADISI DAN KEBUDAYAAN SIRBUDHIRAHSA
DESA GAMEL SARABAU KEC. PLERED KAB. CIREBON
Nilas Bedhaya Sirbudhirahsa
Kegiatan Nilas Bedhaya Sirbudhirahsa dilaksanakan setiap tahun pada malam tanggal 21 - 28 Jumadilakir. Merupakan hajat besar seluruh warga desa Gamel dan Sarabau dalam memperingati peristiwa pemberian atap Masjid Sirbudirahsa oleh Kesultanan Cirebon dan Penobatan Pangeran Suradita sebagai Kuwu Tanah Kesucen Sarah Bahu ( Penegak Hukum Syari'at Islam). Kegiatan Nilas Bedhaya Sirbudhirahsa ini intinya dilaksanakan 7 hari berturut-turut yaitu pembacaan Surat Albaqoroh penuh oleh setiap santri yang berjumlah 21 orang dan di malam pelal dihadiri oleh Para Sulthan Cirebon. Sebelum 7 malam inti ada beberapa kegiatan yang dilakukan sebagai persiapan kegiatan tersebut, seperti:
- Pangrehyang Purwa (Urun rembug antara Dewan Adat, Perangkat Desa, RT & RW, DKM dan Kepemudaan)
- Pangrehyong Sapenumpengan ( Uluk Salam atau meminta ijin kepada Leluhur jika akan melaksanakan Nilas Bedhaya Sirbudhirahsa dengan membacakan Ratip Agung Panuratrahsa di Masjid)
- Nilas Sebah Sinarehan (Ziarah ke Maqom para Buyut Desa Gamel - Sarabau)
- Nata Ayu Bawana (Pematangan persiapan kegiatan dan pemasangan Umbul-Umbul di sepanjang jalan Desa Gamel Sarabau. Umbul-umbulnya berbentuk Batang Bambu utuh yang disisahkan daunnya hanya diujung dan dberi hiasa Janur/Ceting hias dan batangnya diberi kain warna)
Dan malam malam berikutnya selama 7 hari dilanjutkan kegiatan inti seperti: Ngilari Banyu Tirta Wening Parapara, Kawin Banyu Tirta Wening, Ruwah Payung Kencana Agung, Kilasara Laras, Sepetakiran, Sebah Sinarehan, Nyawat Parapara, Luwe Laras Renteng, Bedhaya Pinangeran atau Matepis Adhi Nata Walan, Kidung Ratib Agung Panuratrahsa dan Ruwat Pancer Bawana.
Memayu Balai Panjang
Kegiatan Memayu Balai Panjang atau disebut Sedekah Bumi Desa Gamel-Sarabau yang bertempat di Buyut Waringin desa Sarabau. Kegiatan ini berupa jam 05.30 - 06.30 masyarakat berbondong-bondong menysrahkan ketupat lepet atau Jabur ke Maqom Buyut. Jam 06.00 para lelaki dewasa akan berkumpul dan bergotong royong memayu balai panjang serta diadakan pegelaran Wayang Kulit sehari semalam suntuk. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan pada sabtu minggu pertama bulan November.
Sendang Kahuripan
Sendang kahuripan atau Mapag Sri adalah Kegiatan sebagai ungkapan rasa syukur atas datangnya musim menanam yaitu dengan mengadakan pegelaran Tabu renteng semalam, dan Juragan Tanah/Kepala Desa diarak dengan iringan tabuh brai menuju sawah untuk menandakan mulainya menanam padi.
Bambang Sari
Kegiatan sebagai rasa syukur atas panen yang telah dilaksanakan. Saat panen sawah terakhir diadakan pegelaran tabuh renteng 2 hari berturut-turut dan paginya juragan tanah/Kuwu diarak dari sawah membawa seketeng padi ke balai desa diiringi Tabu Brai dan dimulai pesta desa biasanya diadakan pegelaran wayang kulit sehari semalam suntuk. Pada hari berikutnya dilaksanakan "Sebah Bebranti Wangsa" yaitu sebah ke keraton Kecirebonan 21 perwakilan dengan membawa hasil panen.
Ratiban Duku Majo
Kegiatan sidqo orang-orang yang memiliki sanak famili yang telah meninggal berupa makanan atau jabur. Dan diadakan pegelaran Tari Topeng dan Lais/Sintren di Duku Majo Desa Gamel.
Lepet Budhahan
Lepet Budhahan atau Lepet malam reboan adalah Kegiatan yang dilakukan pada 7 hari setelah Idul Fitri yaitu dipilih malam Rabu dengan bentuk kegiatan Tahlil/Ratib Agung Panuratrahsa di Masjid yang dihadiri oleh seluruh Warga Desa Gamel Sarabau. Dan akan diberi bekal sepasang lepet ketan.
Hadidharma Komala Shiyam
Yaitu kegiatan memakmurkan bulan ramadhan, yang memiliki beberapa kegiatan, seperti:
- Munggah Pamangkuh yaitu kegiatan pada malam sehari sebelum melakuka terawe/puasa dengan mengundang masyarakat untuk datang ke alun alun desa untuk makan bersama dan silaturahmi saling meminta maaf dan memaafkan.
- Ngalasa Kilasara Nyarah Bahu yaitu kegiatan pada malam ke 27, "Ngebeki Pamidang". Kegiatan ini adalah setiap RT yang ada di Desa Gamel Sarabau mengutus satu pasukan untuk mengkatamkan Quran semalam di alun alun dengan beralakan tikar yang ditempati sekataman.
- Ngaras Klaras
yaitu kegiatan semacam takbir keliling yang dilakukan pemuda/pemudi desa Gamel Sarabau selepas Isya malam 1 syawal...berkeliling bertakbir dan membawa obor serta silaturahmi ke rumah para toko masyarakat desa Gamel-sarabau.
DESA GAMEL SARABAU KEC. PLERED KAB. CIREBON
Nilas Bedhaya Sirbudhirahsa
Kegiatan Nilas Bedhaya Sirbudhirahsa dilaksanakan setiap tahun pada malam tanggal 21 - 28 Jumadilakir. Merupakan hajat besar seluruh warga desa Gamel dan Sarabau dalam memperingati peristiwa pemberian atap Masjid Sirbudirahsa oleh Kesultanan Cirebon dan Penobatan Pangeran Suradita sebagai Kuwu Tanah Kesucen Sarah Bahu ( Penegak Hukum Syari'at Islam). Kegiatan Nilas Bedhaya Sirbudhirahsa ini intinya dilaksanakan 7 hari berturut-turut yaitu pembacaan Surat Albaqoroh penuh oleh setiap santri yang berjumlah 21 orang dan di malam pelal dihadiri oleh Para Sulthan Cirebon. Sebelum 7 malam inti ada beberapa kegiatan yang dilakukan sebagai persiapan kegiatan tersebut, seperti:
- Pangrehyang Purwa (Urun rembug antara Dewan Adat, Perangkat Desa, RT & RW, DKM dan Kepemudaan)
- Pangrehyong Sapenumpengan ( Uluk Salam atau meminta ijin kepada Leluhur jika akan melaksanakan Nilas Bedhaya Sirbudhirahsa dengan membacakan Ratip Agung Panuratrahsa di Masjid)
- Nilas Sebah Sinarehan (Ziarah ke Maqom para Buyut Desa Gamel - Sarabau)
- Nata Ayu Bawana (Pematangan persiapan kegiatan dan pemasangan Umbul-Umbul di sepanjang jalan Desa Gamel Sarabau. Umbul-umbulnya berbentuk Batang Bambu utuh yang disisahkan daunnya hanya diujung dan dberi hiasa Janur/Ceting hias dan batangnya diberi kain warna)
Dan malam malam berikutnya selama 7 hari dilanjutkan kegiatan inti seperti: Ngilari Banyu Tirta Wening Parapara, Kawin Banyu Tirta Wening, Ruwah Payung Kencana Agung, Kilasara Laras, Sepetakiran, Sebah Sinarehan, Nyawat Parapara, Luwe Laras Renteng, Bedhaya Pinangeran atau Matepis Adhi Nata Walan, Kidung Ratib Agung Panuratrahsa dan Ruwat Pancer Bawana.
Memayu Balai Panjang
Kegiatan Memayu Balai Panjang atau disebut Sedekah Bumi Desa Gamel-Sarabau yang bertempat di Buyut Waringin desa Sarabau. Kegiatan ini berupa jam 05.30 - 06.30 masyarakat berbondong-bondong menysrahkan ketupat lepet atau Jabur ke Maqom Buyut. Jam 06.00 para lelaki dewasa akan berkumpul dan bergotong royong memayu balai panjang serta diadakan pegelaran Wayang Kulit sehari semalam suntuk. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan pada sabtu minggu pertama bulan November.
Sendang Kahuripan
Sendang kahuripan atau Mapag Sri adalah Kegiatan sebagai ungkapan rasa syukur atas datangnya musim menanam yaitu dengan mengadakan pegelaran Tabu renteng semalam, dan Juragan Tanah/Kepala Desa diarak dengan iringan tabuh brai menuju sawah untuk menandakan mulainya menanam padi.
Bambang Sari
Kegiatan sebagai rasa syukur atas panen yang telah dilaksanakan. Saat panen sawah terakhir diadakan pegelaran tabuh renteng 2 hari berturut-turut dan paginya juragan tanah/Kuwu diarak dari sawah membawa seketeng padi ke balai desa diiringi Tabu Brai dan dimulai pesta desa biasanya diadakan pegelaran wayang kulit sehari semalam suntuk. Pada hari berikutnya dilaksanakan "Sebah Bebranti Wangsa" yaitu sebah ke keraton Kecirebonan 21 perwakilan dengan membawa hasil panen.
Ratiban Duku Majo
Kegiatan sidqo orang-orang yang memiliki sanak famili yang telah meninggal berupa makanan atau jabur. Dan diadakan pegelaran Tari Topeng dan Lais/Sintren di Duku Majo Desa Gamel.
Lepet Budhahan
Lepet Budhahan atau Lepet malam reboan adalah Kegiatan yang dilakukan pada 7 hari setelah Idul Fitri yaitu dipilih malam Rabu dengan bentuk kegiatan Tahlil/Ratib Agung Panuratrahsa di Masjid yang dihadiri oleh seluruh Warga Desa Gamel Sarabau. Dan akan diberi bekal sepasang lepet ketan.
Hadidharma Komala Shiyam
Yaitu kegiatan memakmurkan bulan ramadhan, yang memiliki beberapa kegiatan, seperti:
- Munggah Pamangkuh yaitu kegiatan pada malam sehari sebelum melakuka terawe/puasa dengan mengundang masyarakat untuk datang ke alun alun desa untuk makan bersama dan silaturahmi saling meminta maaf dan memaafkan.
- Ngalasa Kilasara Nyarah Bahu yaitu kegiatan pada malam ke 27, "Ngebeki Pamidang". Kegiatan ini adalah setiap RT yang ada di Desa Gamel Sarabau mengutus satu pasukan untuk mengkatamkan Quran semalam di alun alun dengan beralakan tikar yang ditempati sekataman.
- Ngaras Klaras
yaitu kegiatan semacam takbir keliling yang dilakukan pemuda/pemudi desa Gamel Sarabau selepas Isya malam 1 syawal...berkeliling bertakbir dan membawa obor serta silaturahmi ke rumah para toko masyarakat desa Gamel-sarabau.